TEMBUS PT BONAFIT! Begini Tips Kirim Email Supaya Tembus dan Mendapat Panggilan Interview
- Udah email ratusan pt, ko masih belum ada panggilan yah?
- Bagaimana Tips Melamar Pekerjaan Dengan Email yang baik dan benar?
- Apa Rahasia Membuat Lamaran Email yang Bagus agar mudah menerima panggilan?
Anda berada di artikel yang tepat. Sekarang ini perusahaan mulai melakukan seleksi karyawan dengan cara yang lebih efisien. Tidak meminta kandidat mengirimkan berkas lamaran fisik, melainkan cukup mengirim berkas digital pada email perusahaan.
Sebenarnya langkah tersebut bukanlah hal baru, tetapi dalam aplikasinya masih banyak pencari kerja yang belum memahami cara dan rahasia kirim lamaran via email supaya tembus mendapat panggilan Interview perusahaan.
Untuk Anda yang ingin mencari tips lamaran via email supaya tembus perusahaan, simaklah uraian berikut ini :
Usahakan File Tidak Terlalu Besar Ukurannya
Tips pertama agar lamaran via email berhasil adalah mengusahakan File lamaran tidak terlalu besar ukurannya. Prinsipnya adalah membuat dokumen yang dikirim bisa gampang dan cepat diakses oleh pihak recruiter. Idealnya ukuran file tidak lebih dari 1 MB saja. Lebih dari itu akan membuat lebih lama untuk HRD membukanya. Waktu yang terbuang karena masalah seperti ini, bisa membuat HRD jengkel dan mempengaruhi penilaiannya terhadap calon karyawan.
Usahakan File memiliki nama yang jelas, agar HRD langsung paham dengan isi yang ada didalamnya. Email yang berisi dokumen ringan sangat disukai oleh HRD.
Hindari Kirim Berkas dalam Format Zip
Selalu ingat prinsip mengirim Lamaran via email adalah memberikan hal yang mudah dan cepat pada HRD. Salah satu prakteknya adalah menghindari mengirim berkas dalam format ZIP/RAR. Karena format tersebut tidak langsung bisa dibuka, harus ada aplikasi pihak ketiga agar dokumen Zip/Rar bisa terbuka.
HRD yang disodok file yang ribet bisa saja langsung men-skip dokumen, dan berpindah melihat email lamaran dari pelamar lain.
Jangan sampai Anda mengalami hal ini, karena hal kecil saja bisa mempengaruhi lolos/tidaknya seseorang dalam seleksi kerja.
Beri Nama Dokumen Dengan Jelas
Salah satu hal yang penting dalam mengirim lamaran via email adalah pemberian nama pada file. Jangan buru-buru, biasakan teliti dan hati-hati. Berikan nama file yang jelas, sesuai dengan isi di dalam. Jika isinya adalah CV, maka Anda bisa menamai dikirim seperti ; CV ( Nama Anda ). Gunakanlah font - font dengan gaya normal seperti : Times new roman, Arial atau Calibry agar mudah dibaca HRD. Hindari juga menggunakan simbol-simbol tertentu, yang membuat file sulit dipahami.
Lampirkan Dalam Bentuk PDF
Rahasia yang belum banyak orang tau saat mengirim lamaran via email adalah mengirim dalam bentuk PDF. Asal Anda tahu, PDF adalah format file yang banyak dipakai dalam operasional perusahaan. Alasannya adalah karena file ini gampang dibuka dihampir dari semua device. Mulai dari : komputer, laptop hingga Handphone.
Bandingkan bila Anda mengirim berkas dalam bentuk word, bisa saja perusahaan tidak bisa mengakses file tersebut karena memakai sistem operasi yang tidak support file tersebut, walhasil berkasmu bisa saja terlewat dan hilang harapan untuk diterima bekerja.
Pastikan Subjek Email Benar
Selalu ingat, jangan pernah untuk mengosongi subjek Email. Terlebih bila perusahaannya menetapkan nama subjek Email tertentu, mau tak mau pelamar kerja harus menaati persyaratan tersebut. Subjek email bisa diibaratkan sebagai nama/identitas. Jangan sampai mengirim lamaran tanpa subjek, karena keteledoran tersebut bisa membuat HRD tidak menemukan lamaran dari anda.
Pada umumnya format penulisan Subjek Email untuk lamaran pekerjaan seperti ini ;
Contoh: Nama Lengkap _ Pekerjaan yang Dilamar _ Bulan Pendaftaran = Nia Hamidah_ Desainer Grafis_ September 2022
Badan Email Jangan Dikosongi
Hal yang tidak boleh dilaksanakan saat melamar kerjaan via email adalah mengosongi badan Email. Bagi yang belum tahu badan Email adalah tempat dimana surat lamaran dan dokumen tertulis. Bisa dibayangkan betapa pentingnya bagian ini. Jika HRD mendapati email dengan isi yang kosong, bisa saja akan dianggap sebagai Spam atau menunjukan bahwa pelamar kerja tidak seriusa melamar pekerjaan.
Pakai Email Profesional
Tidak masalah bila dimasa lalu Anda pernah alay, akun medsos-nya menggunakan nama aneh termasuk nama email. Namun hal tersebut jangan dibawa saat melamar pekerjaan. Anda dituntut profesional. Dan salah satu yang bisa Anda tunjukan adalah menggunakan nama email yang profesional.
Contoh nama email profesional seperti ini :
ahmadsahroni@gmail.com
muhammad.toha@gmail.com
safitriningsih10@gmail.com
Email di atas tadi bisa kamu contohkan, usahakan dalam membuat email hanya menggunakan nama panjang kalian saja, tanpa ada julukan atau nama aneh yang tidak sesuai dengan nama asli sesuai ktp kalian.
Waktu Mengirim Email
Setelah sobat memastikan semuanya sudah benar, waktu pengiriman juga perlu diperhatikan. Jika sobat melihat sebuah lowongan pekerjaan tengah malam, kalian bisa mempersiapkannya terlebih dahulu, lalu menyetingnya untuk dikirimkan di waktu jam operasional. Biasanya perusahaan beroperasional di jam 08:00 - 16:00.
Pengiriman berkas lamaran tengah malam selain tidak sopan, tim rekrutmen dapat menilai si pelamar adalah orang yang tergesa-gesa dan tidak disiplin.